Ni'ma dan Bi'sa (نعم وبئس)

نعم dan بئس adalah fi'il jamid yang merafa'kan dua Isim sesudahnya. berfungsi memuji (نعم) dan Mencela (بئس).

1- Isim yang pertama menjadi Fa'ilnya (Isimnya) dibaca Rafa'

2- Isim yang ke dua (biasa disebut Makhsus) dibaca Rafa' menjadi Mubtada' Muakkhar

3- Khobar Muqaddamnya adalah Jumlah fi'liyah antara نعم dan Isimnya

4- Jika setelah نعم atau بئس tidak ada Makhsus, maka Mubatada' Muakkhornya adalah Dlomir yang kembali kepada isim yang telah disebut sebelum نعم atau بئس (harus berupa Isim yang dipuji atau dicela). Isim ini disebut dengan Musy'ir.

Contoh :

نعم الرجل محمد

نعم : fi'il jamid yang merafa'kan dua Isim sesudahnya

الرجل : Isimnya نعم dibaca rafa'

نعم الرجل : Khobar Muqaddam

محمد :  Mubtada' Muakkhor dibaca rafa'

حسبنا الله ونعم الوكيل

contoh : 

نعم : fi'il jamid yang merafa'kan dua Isim sesudahnya

الوكيل : Isimnya نعم dibaca rafa'

نعم الرجل : Khobar Muqaddam, Mubtada' Muakkhornya adalah Dlamir هو مقدر ’yang kembali kepada الله fi mahalli raf'

Qanun Fit Thibb (القانون فى الطيب)

القانون في الطب مصنف طبي عربي صنفه ابن سينا، وبقي لفترة طويلة المرجع الأساسي لتدريس الطب في مختلف جامعات العالم. قال ابن سينا عن سبب تأليفه هذا الكتاب: "فقد التمس مني بعض خلّص إخواني، ومن يلزمني إسعافه بما يسمح به وسعي أن أصنف في الطب كتاباً مشتملاً على قوانينه الكلية والجزئية اشتمالاً يجمع إلى الشرح والاختصار وإلى إيفاء الأكثر حقه من البيان الإيجاز فأسعفته بذلك"

Download Rar (doc) القانون فى الطب

Download Zip (doc) القانون فى الطب

Membuat Comment aneh di FB

1. Copy tulisan ini  @[914:0]

2. paste di komentar anda atau status anda
3. ganti tiga digit nomor "914" dengan nomor lain

4. bLa-bla bla..... apa yang terjadi....

Hari ini, hari yang sangat membuatku capek....
Hari ini, hari yang cukup menjadikanku belajar....
Hari ini, hari yang menjadikanku tahu kalau aku adalah orang yang sangat tidak tahu...
dan Hari ini pula, aku mulai tahu bahwa apa yang aku tahu bukanlah pengatahuanku...

Ya Allah...
Hidupkanlah Kami dari kematian yang tak pernah kami sadari ini...
Ya Allah...
Ingatkanlah kami bahwa Kematian hati kami lebih menakutkan dari kematian jasad kami, maka hidupkanlah ia,,,,
Ya Allah...
Sungguh kami sangat takut dan khawatir akan melupakanmu, tapi sungguh rasa itu tak bisa mengalahkan kebodohan dan kekhilafan kami, maka tak ada siapapun yang mampu mengampuni kami kecuali rahmat dan Kasih-Mu ya Allah.....

Ya Allah...
Kami tahu kami tidak pantas untuk mengaku sebagai hamba-Mu, Ummat Nabi-Mu, apalagi Ahli Surgamu, tapi kami tahu ya Allah... itu adalah perintah-Mu, maka jadikanlah kami ya Allah ...termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu mengingat-Mu, menyapa-Mu, memenuhi undangan-Mu, memuji-Mu, menyucikan-Mu....